Selasa, 28 April 2009

Monokromatis Merah - Budaya Indonesia

1.MERAH COKLAT BATIK
Nuansa teduh yang membangkitkan kenangan



2.MERAH COKLAT PASUNDAN
Inspirasi keintiman dan kehangatan



Ruang keluarga kerap menyatukan dua fungsi ruang, yaitu untuk rileks dan menikmati hiburan. Saat ini, aneka furnitur berdisain nyaman dan peralatan audio-visual yang canggih mendominasi ruang-ruang modern. Keintiman tak lagi sebatas tawa kebersamaan, tapi sudah mencakup keselarasan kepentingan yang dapat dinikmati seluruh anggota keluarga. Tidak heran bila psikologis keintiman dan kehangatan menjadi fokus dalam disain ruang keluarga.
Sebagian besar ruang keluarga berada tidak jauh dari ruang makan. Ini berarti ruang keluarga juga mengakomodasi kebutuhan akan makanan. Bila ruangannya cukup luas, permukaan meja yang lebar sebaiknya diposisikan berhadapan dengan ruang makan. Pastikan permukaan meja bukan dari jenis yang sulit dibersihkan, terutama jika terkena tumpahan makanan atau minuman. Untuk ruang yang terbatas, hindari jenis furnitur yang berkesan berat. Beberapa kursi atau sofa tunggal akan lebih memudahkan pengaturan dekorasi ruang.
Inspirasi Pasundan a la jawa barat dapat dijadikan ide skema warna yang mendukung kenyamanan dan keintiman, seperti dominasi merah Pasundan pada dinding akan memberikan perasaan lebih tenang. Kombinasi warna bebatuan pada lantai keramik, kursi atau furnitur kayu lainnya akan memberi kesan hangat. Sedangkan untuk sofa berbahan linen, dapat dipilih kilau warna pasir yang serasi. Kesan intim juga bisa dimunculkan dari kesegaran rangkaian bunga merah dalam jambangan atau karpet berbulu merah.

3.MERAH SRIKANDI
Eksotisme kegairahan yang lebih dramatis



Eksotisme di kamar tidur mungkin menjadi impian banyak pasangan. Mereka yang memiliki gairah meletup-letup, cenderung memilih warna merah sebagai disain ruang tidurnya.
Skema warna merah menyala, yang direfleksikan sebagai merah keberanian Srikandi, dianggap mampu membangkitkan hasrat dan kegairahan. Untuk suatu efek yang lebih dramatis, dominasi warna pada arena tertentu dapat diberi value yang lebih intensif, sedangkan untuk elemen-elemen sekundernya memakai intensitas yang lebih rendah. Kesan eksotis akan semakin muncul dengan penataan cahaya artifisial yang memadai.
Perlu diingat, fungsi lampu di dalam ruang tidur juga bukan semata untuk kebutuhan membaca. Penempatannya di sisi tempat tidur, di sudut ruangan, atau di langit-langit kamar, memiliki peran masing-masing. Sama halnya saat kita memposisikan tempat tidur, apakah diletakkan di tengah ruangan, atau sebelah sisinya merapat pada dinding.
Tempat tidur berukuran besar umumnya diposisikan di tengah ruangan. Ini memungkinkan kita meletakan lampu baca di kedua sisi tempat tidur. Dominasi merah menyala pada dinding di bagian atasnya dapat dipercantik dengan lukisan atau pajangan seni berukuran proporsional.
Merah Srikandi dapat dipadupadankan dengan elemen kayu ebony berwarna gelap. Sedangkan untuk aksen pada bantal, sprei dan selimut, berikan sentuhan magenta dengan bahan dasar sutera. Untuk jenis bahan yang lebih mudah perawatannya, pilihlah dari jenis katun halus yang polos atau bercorak.

4.MERAH ULOS
Tampil serasi dalam kemewahan klasik



Dari waktu ke waktu, fungsi kamar mandi semakin bergeser menjadi ruang yang lebih memungkinkan aktivitas positif. Dari sekadar tempat membersihkan diri, menjadi sebuah ruang untuk melakukan ritual kecantikan, hingga memenuhi kebutuhan relaksasi.
Kita tidak lagi menyukai kamar mandi yang berkesan dingin atau basah. Kenyamanan di kamar mandi menjadi kebutuhan yang sama besarnya dengan fungsi ruang lainnya. Tidak ada alasan, meski luas kamar mandi hanyalah sepertiga kamar tidur kita. Kunci kenyamanan kamar mandi terletak pada keserasian warna dan pilihan material di dalamnya. Kualitas material bath-up, closet, wastafel, dan pelengkap berbahan dasar logam lainnya memegang peran penting dalam menjaga keserasian dan kenyamanan kamar mandi.
Nuansa merah di kamar mandi memang bukan pilihan warna yang umum. Tapi warna yang penuh gelora ini bisa melebur menjadi sejumlah detail yang menawan. Skema warna merah Ulos pada dinding dapat memberi kesan interior klasik dan mewah. Kekhasan motif Ulos yang eksklusif bisa diterapkan sebagai aksen pada porselen bercorak, lantai keramik berwarna cerah, atau detail-detail material berwarna cherry tua.
Tak perlu memaksakan keberadaan bath-up. Ruang shower berdinding kaca juga cukup menarik. Agar kamar mandi tetap segar, kering dan hangat, pastikan ada ventilasi atau exhaust-fan, yang dapat menjaga sirkurasi udara dan mengeluarkan bau tak sedap.

5.MERAH LURIK TERAKOTA
Menciptakan kesan teduh dan rileks



Ada yang menarik dari nuansa warna Terakota. Warna yang berasal dari keluarga besar merah ini bersifat lebih natural dan banyak dipilih dalam dekorasi ruang tamu, teras, bahkan mempercantik furnitur-furnitur.
Terakota juga dianggap sebagai warna yang “easy-going”, artinya warna ini dapat melebur dengan baik ketika kita ingin menciptakan perubahan-perubahan warna dalam dekorasi ruang. Sentuhan Terakota pada furnitur dan dinding bersifat tahan lama serta mampu menciptakan kesan kalem dan rileks.
Skema warna Merah Lurik Terakota akan lebih menarik jika dikombinasikan dengan warna cerah broken-white, cokelat muda, nuansa batu-batuan, atau warna merah ati. Padu padan ini bisa diterapkan pada warna lantai keramik, sofa berbahan kulit, atau pernak-pernik aksesoris dalam interior ruang.
Merah Lurik Terakota tidak hanya enak dipandang, tapi mampu menghadirkan bentuk-bentuk ruang yang menyenangkan. Sentuhan warna bebatuan pada lantai dan keberadaan furnitur-furnitur antik akan memperkuat kesan natural.
Nuansa alam juga semakin kental ketika Merah Lurik Terakota dihadirkan dalam disain teras di halaman belakang rumah. Antara lain, pilihan sofa kayu mahoni dengan bantalan empuk dari bahan katun bercorak bunga Terakota, di antara pot-pot keramik warna merah hati, dan pijakan lantai kayu kecokelatan, akan menghadirkan suasana yang meneduhkan.

6.MERAH KEBAYA
Kilau warna bersahaja yang bersahabat



Ruang tamu yang didesain sederhana umumnya hanya menampilkan furnitur terbatas, seperti seperangkat sofa yang tidak lengkap dan sebuah meja. Kalaupun ada sebuah furnitur tambahan, fungsinya sebatas pemanis sudut yang tidak mencolok mata. Dinding yang polos hanya dihiasi lukisan-lukisan artwork. Selebihnya disain ruang banyak bermain pada komposisi warna dan elemen sekunder, seperti tirai dan karpet.
Disain ruang yang bersahaja namun artistik memang semakin banyak menghiasi rumah-rumah modern. Pemilik rumah saat ini juga lebih berani bereksperimen dengan warna-warna non konvensional.
Untuk menghadirkan kesan bersahaja, skema warna merah Kebaya dapat dijadikan pilihan. Inspirasi yang bersumber dari warna-warna kebaya, lengkap dengan motif brukat transparan yang cantik, dapat diaplikasikan menjadi disain ruang tamu yang bersahabat.
Sapuan merah Kebaya pada dinding yang lebar dapat dikombinasikan dengan bidang dinding yang lebih sempit berwarna putih. Gunakan bahan bercorak berwarna lebih muda dan terang untuk tirai dan sofa. Hiasi dinding merah Kebaya dengan lukisan-lukisan artwork yang mengandung warna dasar putih. Jika perlu, sebagian lantai keramik ditutup dengan karpet berwarna Terakota. Sedangkan untuk meja bisa dipilih warna kayu alami.

7.MERAH BETAWI
Sentuhan yang menawan dan ramah



Pagar merupakan salah satu eksterior rumah yang paling awal mencuri perhatian. Terutama jika tampilan pagar benar-benar unik dan dicat dengan warna-warna terang.
Fungsi pagar tidak hanya sebagai pembatas area rumah atau keamanan, tapi juga dapat mempercantik halaman. Rumah yang memiliki pagar tembok tinggi, lengkap dengan pintu gerbang besarnya mengesankan pribadi yang tertutup. Sebaliknya, rumah dengan pagar kayu atau besi yang bersifat terbuka berkesan lebih ramah.
Kesan pertama jelas sangat penting, terutama bagi tamu yang akan berkunjung ke rumah kita. Bisa saja kita memadukan tembok pagar setengah terbuka. Tapi, akan lebih baik jika bunga-bunga di halaman ikut memperindah tampak depan rumah kita.
Umumnya pagar rumah dicat dengan warna gelap dan netral seperti hitam, cokelat, atau abu-abu. Tapi rumah-rumah modern masa kini semakin berani mengekspresikan diri. Pagar besi warna merah Betawi banyak dipilih dalam disain rumah klasik dan minimalis. Meski berkesan sederhana, pagar jenis ini terlihat lebih elegan, kuat, dan ramah, khas keramahan orang Betawi.
Sentuhan glossy dan kombinasinya dengan warna kuning gading, membuat pagar tampil lebih menawan. Sedangkan untuk pagar dari bahan kayu juga bisa terlihat apik, bila didisain dengan gaya casual atau country.

8.MERAH KUDA LUMPING
Geliat dinamis dalam disain minimalis



Saat kita mendekorasi ruang-ruang di dalam rumah, kita sudah harus memperhitungkan karakter arsitektur apa yang kita ingin tampilkan. Penggunaan warna tidak hanya untuk memuaskan tujuan pemakaian ruangan, tapi juga dapat mempertegas gaya arsitektur rumah. Dominasi warna merah pada beberapa ruang akan mencerminkan arsitektur rumah bergaya oriental.
Salah satu pilihan skema warna oriental adalah warna merah Kuda Lumping. Penyebaran warna ini meliputi bentuk, ketinggian, dan detail dekoratif di setiap interior ruang. Dalam hal ini, kroma dan tone warna sangat diperhitungkan. Pada detail gaya oriental, biasanya warna merah Kuda Lumping akan berkombinasi dengan kuning emas.
Dalam desain rumah minimalis, sapuan merah Kuda Lumping dapat menghiasi sejumlah elemen sekunder, seperti furnitur, karpet, tirai, atau sofa. Sedangkan nuansa kuning emas akan menjadi warna-warna aksen, yang menyebar melalui pernak-pernik ruangan dan aksesoris interior. Warna merah Kuda Lumping yang menyala dan bersifat dinamis juga dapat menghiasi beberapa area dinding ruang, tapi sifatnya hanya mempertegas, dan bukan diterapkan pada area dinding yang lebar.
Gaya rumah oriental cenderung mengekspresikan dinamika dan semangat para penghuninya. Selain kuning emas, kita dapat memilih kombinasi oranye.

9.MERAH UKIRAN MARUN
Sentuhan pola artistik yang anggun



Apa yang menarik dari sebuah lantai? Coraknya, ukurannya, bahannya, atau warnanya? Ada banyak pilihan jenis lantai yang mampu membuat tampilan rumah kita berbeda.
Dari segi corak, ada banyak pilihan disain yang artistik, bahkan menghasilkan suatu pola lukisan. Dari segi ukuran, bisa dipilih ukuran kecil, standard hingga yang jumbo, tergantung pada fungsi dan skala ruang. Dari segi bahan, ada keramik, mozaik, marble, kayu, vinyl, hingga batu-batuan. Sedangkan dari segi warna, tersedia kombinasi aneka warna netral, gelap atau terang.
Pilihan warna lantai biasanya menyebarkan intensitas yang mengikuti pola alam. Jika bidang lantai cenderung gelap, maka dinding dan langit-langit ruang haruslah terang. Demikian pula sebaliknya. Pada rumah berlantai dua dengan ruang terbuka yang luas, sering digunakan warna lantai berpola yang membentuk gambar-gambar unik, terutama saat kita memandangnya dari atas.
Sebagai contoh, kita dapat menggunakan lantai warna marun dengan aksen warna oranye dan pastel. Aplikasi warna ini mampu menciptakan kesan anggun dan lembut. Apalagi jika kita menambahkan dekorasi ruang dengan sofa bunga-bungaan dan pajangan dinding bernuansa pink.
Kombinasi lantai warna terang seperti merah dan kuning juga sering dipilih untuk menghiasi ruang dapur dan kamar mandi. Materi lantai dapat dipilih dari bahan apa saja. Tergantung kebutuhan dan selera kita.

10.MERAH REBANA
Keceriaan yang menciptakan semangat kerja



Apa yang menarik dari sebuah dapur? Pertanyaannya adalah, seberapa besar fungsi dapur untuk kita? Seberapa sering kita memasak, dan berapa banyak waktu yang kita habiskan di dapur? Jika kita sudah mengetahui apa yang kita butuhkan, maka menentukan disain dan skema warna ruang akan lebih mudah.
Menciptakan gairah di dapur membutuhkan unsur warna terang yang mengundang. Warna merah adalah salah satu pilihan yang menjanjikan. Ruang dapur berwarna cerah sangat cocok untuk dapur kecil maupun dapur besar. Kombinasi rak terbuka dan rak tertutup pada kitchen set harus disesuaikan dengan besar kecilnya ruang. Dapur yang cantik tidak selalu harus dipenuhi rak-rak kabinet. Jika kita memfokuskan dominasi warna pada furnitur, maka skema warna merah Rebana dapat dijadikan pilihan.
Inspirasinya bersumber pada gemerincing irama rebana yang ceria dan ramai. Dapur dengan warna rebana mampu menciptakan motivasi dan semangat bekerja.
Sebagai kombinasi, gunakan padu padan warna yang seirama. Misalnya, lantai keramik menggunakan nuansa Terakota, dengan sebagian dinding dilapisi porselen putih bercorak merah. Gradasi warna ini akan semakin kental ketika aneka barang pecah belah yang kita gunakan justru berwarna kontras. Agar mudah dibersihkan, gunakan cat minyak untuk dapur yang sering basah dan kotor.

11.MERAH PASIR ANYER
Lembut, bersih dan bersahaja



Jelas, sebuah dapur harus selalu berkesan bersih dan rapi, meski aktivitas di dapur sangat tinggi. Efek warna dalam interior dapur memang menjadi salah satu unsur yang dapat mendukung hal tersebut. Tidak heran bila warna-warna dapur masa kini, jauh dari kesan konvensional.
Jika sebelumnya skema warna terang dan kuat yang menjadi pilihan, maka skema warna Merah Pantai Anyer Lavender jauh lebih lembut dan netral. Warna ini juga berkesan bersahaja dan mencerminkan karakter yang tenang. TIdak diperlukan banyak detail warna sebagai aksen jika kita tidak menginginkannya.
Pilihan lantai dapur dapat dibuat berwarna polos atau menggunakan motif papan catur yang lebih terang. Warna Merah Lavender yang lembut akan lebih harmonis dengan kombinasi lantai warna batu-batuan.
Untuk ruang dapur yang tidak terlalu luas, rancangan kitchen-set dapat dibuat vertikal hingga menyentuh langit-langit. Maksimalisasi ruang ini sekaligus menempatkan dominasi warna hanya pada furnitur dan peralatan dapur lainnya. Sisa dinding yang ada bisa ditutupi dengan porselen bermotif warna oranye atau merah muda. Sedangkan untuk detail aksen pemanis ruangan, berilah warna kilau perak atau logam pada pegangan laci-laci lemari.
Hindari banyak gantungan peralatan dapur pada dinding, agar penampilan dapur tetap terlihat bersih dan rapi. Lakukan peremajaan warna secara berkala, mengingat pilihan warna yang lebih lembut cenderung cepat kusam.

12.MERAH JAIPONG
Memanjakan dan menghadirkan kasih sayang



Rahasia kenyamanan kamar tidur anak terletak pada pilihan warna-warna yang cerah. Warna netral sering dijadikan warna favorit, karena jenis warna ini lebih fleksibel mengikuti perkembangan usia anak. Namun tidak ada salahnya kita memilih warna-warna yang lebih dinamis, jika itu membuat anak betah dan nyaman berada di kamarnya.
Skema warna merah Jaipong bisa dijadikan pilihan dalam mendisain kamar tidur anak perempuan. Dominasi warna pada dinding yang lebih lebar akan membuat ruangan sempit berkesan lebih tinggi dan luas. Cahaya lampu kamar yang dibuat memantul pada dinding warna ini juga mampu menciptakan efek cahaya yang tidak menyilaukan mata. Gunakan beberapa lampu tempel pada sudut-sudut tertentu sesuai fungsinya.
Untuk kamar remaja putri, gradasi warna merah Jaipong dapat memberikan efek positif bagi psikologis keremajaan mereka yang mulai berkembang. Warna merah muda yang kuat sering diasosiasikan sebagai warna-warna kasih sayang yang memanjakan. Keceriaan warna ini bisa diperkaya dengan aksen-aksen merah tua, oranye muda, atau krem pada sprei, bed cover, bantal, ataupun aksesoris ruang lainnya.
Untuk ruangan yang tidak terlalu besar, gunakan tempat tidur bertingkat atau yang menggunakan sistem tarik dan berlipat. Minimalisasi lemari tempat penyimpanan pakaian atau mainan dalam bentuk laci-laci. Untuk furnitur, pilihlah warna cat yang lebih terang atau gelap, agar tampak menonjol.

13.MERAH KERONCONG
Kegembiraan yang menghangatkan suasana



Pilihan warna pada furnitur umumnya memakai intensitas kroma yang lebih besar. Ini untuk mengimbangi dominasi ruang yang berwarna netral. Tidak heran bila warna merah pada furnitur, seperti sofa, berkesan tampil sempurna karena mampu menarik perhatian.
Keberadaan sofa menjadi kebutuhan setiap rumah. Kita bisa memilih berbagai bentuk sofa yang dapat membuat kita duduk dengan nyaman. Kenyamanan sofa dipengaruhi oleh bentuk disainnya dan materi bahan yang dipakainya. Sofa yang baik sangat memperhatikan kualitas keduanya. Kita juga dapat memilih sofa dengan tiga dudukan, dua atau tunggal. Semuanya tergantung kebutuhan dan selera kita sendiri.
Sofa berwarna merah dapat diterapkan pada jenis bahan apa saja, baik itu bahan kulit asli, kulit imitasi, sutra, katun, kanvas, atau beludru. Kita juga harus menentukan apakah materi bahannya bersifat polos atau menggunakan corak-corak bertema tertentu, misalnya menghadirkan pesona musim semi, kesegaran alam, keceriaan pantai, dan sebagainya.
Untuk padu padan si sofa merah, variasi pilihannya lebih luas. Kita dapat memadukannya dengan bantal-bantal berwarna kuning, biru, hijau, oranye, warna-warna emas dan perak, bahkan hitam.
Sofa dengan sentuhan warna bunga mawar atau merah keroncong dapat diadikan pilihan. Sofa ini menghadirkan kegembiraan sekaligus kehangatan. Kita dapat memadukannya dengan aksen-aksen berwana pink dan ungu.

14.MERAH SENJA KUTA
Melebur ekspresi diri dalam ruang pribadi



Menata sebuah ruang baca sama seperti kita mencipta ruang hobi. Ruang ini juga bagian dari ekspresi diri, sehingga kita harus tahu betul karakter warna seperti apa yang ingin kita tampilkan.
Sebagian orang menyatukan ruang baca dengan ruang keluarga. Ada pula yang mendisainnya sekaligus ruang kerja. Tapi prinsip utama dalam mendisain ruang baca atau ruang hobi adalah ruang itu harus mampu menghadirkan kenyamanan dan ketenangan.
Selain tata letak dan model furnitur, pilihan warna dipercaya sebagai salah satu unsur yang dapat menciptakan keduanya. Sebagian besar dinding ruang ini biasanya dipenuhi dengan jajaran buku-buku koleksi. Bentuk lemari built-in paling banyak diminati. Ini memudahkan kita untuk mengkreasikan warna tunggal yang dominan sebagai ekspresi diri dalam ruang pribadi.
Pilihan warna monokromatis merah Senja Kuta Bali dapat menghiasi seluruh warna dinding ruangan. Warna ini berkesan kalem, menenangkan, dan mampu melebur dengan aksen warna-warni aneka sampul buku yang memadati rak-rak di dinding. Tak perlu banyak kombinasi warna di sini. Sebagai pemanis ruangan, dua sofa tunggal dan sebuah meja kecil dapat diletakkan.
Inspirasi warna merah senja di Kuta Bali berkesan lebih hangat bila dipadukan dengan lantai kayu atau keramik bernuansa abu-abu. Biarkan warna aksen hadir melalui warna sofa berbahan polos yang lebih terang dan kuat.

15.MERAH MALIOBORO
Kreasi warna fasad bangunan yang menarik



Fasad bangunan masa kini tampil lebih atraktif dengan sapuan dinding warna-warni. Bahkan untuk rumah-rumah bergaya arsitektur klasik pun, warna fasad bangunan tak lagi monoton. Gerak langkah disain interior modern memang makin berani bereskperimen dengan warna.
Ini mengingatkan kita pada kekayaan kreasi kerajinan seni di sepanjang Malioboro Yogyakarta. Kreasi-kreasi yang senantiasa berkembang, tidak pernah mati dan terus mengundang perhatian.
Seperti itu pula kita menampilkan sebuah fasad bangunan. Gaya arsitektur akan terus berkembang, berkolaborasi dengan warna-warna apik yang mampu menarik perhatian.
Skema warna merah Malioboro dapat dijadikan satu kreasi pilihan. Warna ini mampu mempercantik fasad bangunan, baik yang bergaya minimalis maupun berdisain arsitektur klasik. Merah Malioboro dapat disapukan pada tampak depan dinding bangunan yang vertikal memanjang, atau menghiasi gerbang pagar. Warna ini juga berkolaborasi harmonis dengan warna putih atau krem yang berkesan netral.
Merah Malioboro yang lembut dan tidak terlalu mencolok, juga lebih hidup ketika dikombinasikan dengan dinding berwarna abu-abu dan warna-warna kayu. Kreasi warna ini mampu tampil elegan dan menarik perhatian.

16.MERAH JEPARA
Pernak-pernik yang enak dipandang



Ada banyak pernak-pernik aksesoris dalam tiap ruang. Pernak-pernik yang paling sering dipakai dalam interior ruang adalah jenis-jenis lampu, aneka bentuk vas bunga, keramik, lukisan dinding, kerajinan seni, perlengkapan porselen, taplak meja, dan lain-lain.
Pernak-pernik ini biasanya diletakkan pada rak-rak terbuka, di atas meja-meja kecil, lemari pajangan, juga dinding-dinding ruangan. Kehadiran warna pernak-pernik, selain mempercantik ruangan, juga dapat mempertegas nuansa ruang yang ingin diciptakan.
Mengambil tema monokromatis merah, maka pernak-pernik serba merah akan menghadirkan suasana ceria. Contohnya, pernak-pernik berwarna merah Jepara. Warna ini cocok dipilih untuk menghiasi ruang keluarga atau dapur bersih. Keceriaan merah Jepara dapat diaplikasikan pada rangkaian bunga di dalam vas, pajangan keramik, atau kap-kap lampu duduk di sudut-sudut ruangan. Kombinasinya dapat memadukan warna oranye cerah atau merah api.
Pernak-pernik merah Jepara juga dapat diterapkan untuk perlengkapan porselen atau keramik di dapur bersih. Misalnya, peralatan cangkir dan piring untuk makan malam dan acara minum teh di sore hari.
Pajangan berwarna Merah Jepara juga dapat menghiasi bingkai-bingkai foto keluarga, jam dinding, atau taplak-taplak meja. Warna ini cenderung menciptakan nuansa positif, menyenangkan, sekaligus enak dipandang.

17.MERAH ANGGUR ARJUNA
Gradasi elegan yang berkesan intim



Merah tak selalu hanya menjadi warna aksen. Dominasi merah di ruang tamu pun bisa menjadi pilihan warna yang elegan. Sebagai warna yang kuat dan terang, monokromatis merah mampu membuat sebuah ruang sempit menjadi berkesan lebih luas. Sifat warna merah juga piawai merefleksikan ruang-ruang yang cenderung gelap menjadi lebih dramatis dan berkesan berani.
Jika merah menjadi pilihan untuk mendekorasi desain ruang tamu kita, pastikan sifat warna ini juga bagian dari kepribadian dan gaya hidup kita. Untuk menentukan skema warna terbaik, bereksplorasilah dengan banyak pilihan sifat warna dan tekstur-tekstur furnitur yang melengkapinya.
Merah anggur atau warna anggur Arjuna dapat dijadikan pilihan skema warna ruang tamu. Dominasi anggur Arjuna pada dinding yang lebih lebar akan menciptakan efek keintiman yang kuat. Tapi jika dosis warna ini diperkecil, maka eleganitas ruang akan lebih muncul.
Tekstur merah anggur Arjuna juga dapat diaplikasikan pada sofa atau karpet. Hanya penyebaran warnanya harus mempertimbangkan pola terang dan gelap. Jika dinding atau lantai yang lebih luas memakai warna netral, maka berilah sentuhan elemen merah dalam bentuk hiasan dinding atau barang seni. Warna aksen ini sebaiknya memakai kroma paling kuat untuk menciptakan daya tarik, sehingga hasil yang muncul adalah sebuah gradasi yang harmonis.

Khasanah Warna Indonesia



Warna muncul di mana-mana. Setiap benda memiliki warna, bahkan warna dimasukkan sebagai bagian dari unsur sebuah desain interior yang sangat penting untuk dapat diolah dan dimainkan dalam menciptakan ragam kesan dan nuansa ruang.
Dalam teori warna disebutkan warna-warna muncul karena faktor spektrum cahaya matahari yang bisa dikenali satu persatu, kemudian diberi nama tertentu. Di negeri kita yang tropis dan memiliki limpahan cahaya matahari yang begitu kuat, serta sinarnya yang terus menerus ada sepanjang tahun, memberikan anugerah begitu besar bagi bumi dan alam Indonesia. Dari cahaya matahari yang kuat itu, kita mengenal begitu banyak warna Indonesia yang muncul dari beragam tumbuhan, buah, bunga serta fauna, dan sebagainya. Selain itu, khazanah budaya tradisional Indonesia juga memiliki beragam warna yang kuat dan cerah. Semua itu tentunya dapat kita jadikan inspirasi bagi penamaan warna-warna khas Indonesia.

Inspirasi nama sebuah warna sudah dikenal cukup lama, namun seringkali kita lebih mengenal nama warna yang dibawa dari luar negeri, seperti blue diamond, navy blue, ocean green, autumn orange, dan sebagainya. Padahal, di Indonesia sendiri kita sudah mengenal beberapa nama warna seperti kuning kunyit, merah bata, hijau daun, kuning padi, dan sebagainya. Nah, di dalam buku ini kita coba menggali kembali ragam nama warna yang diambil dari kekayaan alam Indonesia, dari tumbuhan, bunga, buah-buahan, rempah-rempah dan makanan khas Indonesia, hingga unsur alam dan budaya khas Indonesia tercinta.

Tekstur dan Corak dalam Skema Warna Monokromatis



Menerapkan skema warna monokromatis tidaklah sulit. Tetapi kita harus benar-benar yakin dan cocok pada warna yang kita pilih. Gunakanlah variasi gradasi warna yang cukup dalam satu ruangan, sehingga ruangan tersebut tidak berkesan monoton atau membosankan.

Suatu ruangan yang didisain dengan skema warna monokromatis perlu menggunakan perpaduan unsur- unsur tekstur dan corak. Penggunaan aneka bahan /kain dengan tekstur yang berbeda, serta aneka corak yang menunjang interior membuat tampilan ruangan dengan skema warna monokromatis terlihat lebih hidup.
Aneka bahan/kain penunjang interior yang ada saat ini, antara lain katun yang lembut dan berkesan segar dan ceria, linen yang agak kasar dengan tenunan yang agak jarang dan berkesan sporty, organdi yang tipis dan tembus pandang menawan, beludru yang halus berkesan tebal dan anggun, sutra yang cenderung mengkilat dan berkesan mewah, wol yang terkadang berkesan berat dan padat tetapi classy, jacquard yang bergaya baik dalam kondisi mengkilat maupun doff, chenille yang mirip beludru tetapi dengan harga yang lebih terjangkau, serta aneka serat dan tenun ikat yang berkesan tradisional dan alami.

Khusus mengenai corak, pada saat ini tersedia begitu banyak corak/motif di pasaran yang dapat diaplikasikan dalam materi-materi interior, seperti pada kertas dinding (wall paper), stensil dan pembatas (border) dinding, karpet, tirai, kain pembungkus (upholstery) sofa, seprai, bed cover serta aneka bantal dan berbagai aksesori untuk interior. Adapun corak yang tersedia mulai dari yang bermotif klasik seperti motif aneka flora dan fauna, motif geometri standar seperti garis-garis, kotak-kotak dan polkadot , retro sampai ke berbagai motif modern yang funky.

Memang bila dilihat dari arti katanya, “mono” berarti satu atau tunggal, tetapi dalam kaitannya dengan disain interior, ruangan yang didisain dengan skema warna monokromatis sesungguhnya tidak bisa benar-benar hanya terdiri dari skema satu warna tunggal dengan warna-warna turunannya. Biasanya elemen-elemen seperti lantai, langit-langit, kusen-kusen pintu dan jendela serta daun pintu memakai warna-warna netral.
Umumnya paling banyak dalam satu ruangan, porsi kombinasi warna monokromatis hanya berkisar 80%, 20% sisanya merupakan perpaduan warna-warna netral atau warna-warni lain yang menunjang tampilan skema warna monokromatis tersebut.

Warna-warna netral (hitam, putih dan abu-abu) bisa menjadi aksen yang menarik atau menjadi warna dasar dari kombinasi warna monokromatis. Misalnya dinding kamar dicat gradasi warna kuning muda sementara bingkai jendela dan beberapa furnitur dan pelengkapnya menggunakan perpaduan warna putih dan kuning. Bisa juga dinding suatu kamar berwarna putih keabu-abuan, sementara materi –materi interior lainnya merupakan kombinasi warna monokromatis oranye.

Menghadirkan ”Terapi” Pada Warna



Para ahli terapi warna mengatakan bahwa pancaran warna dapat memberikan efek positif bagi kesehatan tubuh. Setiap warna diteliti menyimpan suatu getaran atau energi yang berdaya menyembuhkan. Bagaimana kaitan warna dengan tubuh manusia?
Pada dasarnya setiap manusia terlahir dengan membawa warna kehidupannya. Energi cahaya yang melingkupi sekujur tubuh memancarkan aura yang terdiri dari tujuh warna pelangi, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu, atau sering disebut “mejikuhibiniu”.

Tubuh yang kekurangan satu atau beberapa warna tertentu biasanya menimbulkan gangguan-gangguan fisik, misalnya kelebihan warna biru atau kekurangan warna merah. Ketidakseimbangan aura tubuh inilah yang membuat seseorang merasa kurang sehat.
Terapi warna dipercaya dapat mengembalikan keseimbangan energi dalam tubuh. Caranya dengan mengaplikasikan kekurangan atau kelebihan warna pada tubuh. Ilmu kedokteran juga membuktikan, genetika tubuh manusia dapat merespons secara otomatis terhadap warna dan cahaya. Itu sebabnya pemberian energi lewat warna dapat menimbulkan efek positif pada tubuh manusia.

Untuk mengetahui di mana letak ketidakseimbangan warna pada aura tubuh kita, diperlukan seorang ahli terapi warna. Sama halnya saat kita harus menentukan warna-warna dekorasi ruang di dalam rumah, kita memerlukan jasa seorang disainer interior.

Namun, pilihan warna dari seorang disainer interior belum tentu sesuai dengan selera dan kebutuhan penghuni rumah. Bisa jadi, keseimbangan aura tubuh kita malah terganggu gara-gara salah memilih warna ruangan. Padahal, sebuah rumah haruslah menjadi tempat tinggal yang nyaman, bukan menjadi sumber gangguan fisik dan psikologis.

Naluri kita pun sebenarnya dapat diandalkan untuk menentukan pilihan warna yang sesuai. Jika emosi kita tidak terganggu dengan warna ruangan tertentu, itu berarti kita telah menciptakan suatu terapi warna untuk diri sendiri.
Ada beberapa efek terapi umum yang dihasilkan warna-warna dalam kehidupan. Warna merah yang memancarkan keberanian, diteliti memberikan efek pada peningkatan denyut jantung dan frekuensi pernafasan. Warna oranye yang membawa nuansa keceriaan dan kesegaran, diteliti mampu memberi rangsangan kreativitas pada otak dan rangsangan pada sistem pencernaan. Penggunaan warna kuning pada ruang diteliti dapat mengurangi rasa letih dan perasaan-perasaaan tertekan. Warna hijau yang identik dengan harmonisasi alam, diteliti mampu menyeimbangkan energi tubuh hingga membantu proses penyembuhan. Lalu warna biru diteliti memberi efek menenangkan dan memperbaiki kerja pernafasan dalam tubuh. Sedangkan warna ungu diteliti dapat membuat pola tidur yang lebih baik.

Dekorasi ruang yang mengutamakan pilihan warna-warna monokromatis cenderung memiliki intensitas senada, sehingga memudahkan kita untuk memilih warna-warna netral yang menenangkan. Prinsipnya, tatalah warna dinding, plafon, atau lantai, dengan pilihan warna yang membuat tubuh kita lebih rileks. Hindari warna-warna masif atau gelap, seperti hitam atau biru tua pada ruangan, karena warna-warna ini cenderung memicu rasa tertekan.

Senin, 27 April 2009

Apa Itu Warna Monokromatis?




Kombinasi warna Monokromatis adalah kombinasi warna yang berasal dari satu warna tetapi memiliki value dan intensitas yang berbeda-beda, sehingga terlihat seperti ada gradasi warna. Karena hanya menggunakan satu warna dasar, maka unsur toning sangat penting dalam skema warna monokromatis. Dari segi Value misalnya, kombinasi monokromatis biru bisa terdiri dari warna-warna biru tua, biru laut, biru langit dan biru muda. Sementara dari segi intensitas misalnya, bisa dilihat pada kombinasi warna monokromatis hijau pastel yang lembut atau kombinasi warna monokromatis merah yang cerah dan mengkilat.

Menciptakan ”Mood” Lewat Warna
Jika kita merasa senang dan santai saat berada di sebuah ruangan, itu artinya ruangan tersebut mampu menciptakan suasana hati atau ‘mood’ yang tepat. Tapi, pernahkah kita mengalami “bad mood” saat berada di sebuah ruangan tertentu?
Keterampilan dalam mendekorasi warna ruang adalah salah satu hal penting untuk membangun suasana hati. Jika kita pandai bermain dengan warna, memvisualisasikannya dengan cahaya serta pernak-pernik interior lainnya, maka kita dapat menciptakan suatu ruang yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan emosi kita.

Sebenarnya, pilihan skema warna sangat tergantung pada fungsi ruang dan selera kita sendiri. Pilihan warna-warna monokromatis umumnya bisa menciptakan ruang yang berkesan hangat, elegan, tenang, anggun, dan feminin. Perencanaan skema warna monokromatis haruslah mempertimbangkan intensitas yang sama, termasuk kombinasi gradasi, serta menghadirkan aksen-aksen yang netral. Efek cahaya pun perlu mendapat porsi yang sesuai.

Sebelum menetapkan skema warna, ada baiknya kita menentukan terlebih dulu fungsi tiap-tiap ruang di rumah. Misalnya, ruang keluarga harus menciptakan suasana hangat. Ruang kerja harus membangkitkan konsentrasi dan semangat. Lalu ada ruang inspiratif, atau menghadirkan ketenangan dan rasa rileks saat kita berada di ruang tidur. Ingat, jangan asal memilih warna. Kualitas rumah yang sehat serta hadirnya karakter baik dan buruk sebuah disain ruang sangat tergantung pada pilihan warna yang tepat. erikut karakteristik warna yang dapat dijadikan panduan:
BIRU : Dalam lingkaran warna, biru bernuansa paling “dingin”. Biru juga berasosiasi kuat dengan alam. Tenang, damai, segar, bersih, kooperatif dan dapat dipercaya. Biru cocok digunakan untuk ruang-ruang istirahat dan bersantai. Terinspirasi dari biru langit yang cerah dan luas, biru laut yang tenang dan dalam, blue jeans dan aneka keramik atau porselen seperti “Delft Blau” dari Belanda, maupun keramik atau porselen dari Cina dan Jepang.

HIJAU : Alami, segar, sehat dan hidup. Menambah energi dan menimbulkan rasa optimis. Tenang serta harmonis, membantu menyeimbangkan emosi dan menghilangkan stress. Hijau cocok untuk ruangan-ruangan relaksasi dan meditasi. Terinspirasi dari aneka tanaman, buah-buahan segar seperti apel Malang dan Grany Smith, berbagai sayuran seperti bayam, kangkung, brokoli dan timun, juga keramik Cina Celadon dengan hijaunya yang khas.

UNGU : Sering diasosiasikan dengan warna kerajaan (regal), ningrat dan mewah. Di masa kerajaan–kerajaan Eropa dulu, warna ungu kerap dipakai sebagai sandang serta keperluan interior (tirai, kanopi tempat tidur, penutup tempat tidur) dan bendera atau pataka (kain simbol) kerajaan. Ungu juga berkesan protektif, menggugah inspirasi dan membantu proses penyembuhan.
Bila lebih banyak campuran warna merah, maka kesannya hangat. Ungu merupakan warna sekunder, campuran dari merah dan biru. Ungu kemerahan cocok untuk ruang makan, kamar tidur dan dapur. Bila lebih banyak campuran warna biru, maka berkesan tenang. Ungu kebiruan cocok untuk kamar tidur, ruang keluarga dan ruang kerja. Terinspirasi dari aneka buah (anggur, buni dan plums), sayuran (terong dan bit), bumbu dapur (bawang merah yang sesungguhnya berwarna ungu) dan bunga-bungaan.

MERAH : Hangat bersemangat, penuh gairah hidup, kuat, berani dan mandiri. Terinspirasi dari aneka bunga (mawar, kembang sepatu), sayur-sayuran dan bumbu-bumbu (cabai merah, tomat dan paprika merah), serta buah-buahan (apel, stroberi)

KUNING
: Cerah, gembira, aktif, cerdas, ekspresif dan menarik perhatian. Mengajak orang untuk bergerak dan berinteraksi. Sering dipakai pada tempat bermain anak, dan sekolah untuk anak-anak balita. Terinspirasi dari matahari, musim panas, aneka buah-buahan dan bunga (bunga matahari, krisan), mentega dan margarin, permen dan jelly.

ORANYE : Percaya diri, tidak mudah putus asa dan pemberani. Ceria dan kreatif, karena merupakan warna campuran dari merah yang penuh gairah dan kuning yang cerah. Oranye adalah warna yang terhangat dalam lingkar warna. Cocok diterapkan pada ruang tamu dan ruang makan.Terinspirasi dari sinar matahari pagi dan senja hari, bunga-bungaan (kembang sepatu) dan buah-buahan (jeruk sunkist, markisa).

Mengenal Warna

Hal pertama apa yang langsung terlintas dalam benak kita ketika mendengar kata warna? Apakah keceriaan, keindahan, atau serba-serbi warna favorit? Selera dan persepsi setiap orang akan warna memang sangat subyektif atau individual. Tapi ada pula hal-hal yang bersifat obyektif yang dapat dijadikan pedoman ketika seseorang akan berkreasi dengan warna.

Aneka Teori Warna
Dengan mengamati alam, dapat dilihat bahwa warna-warni di jagat raya ini sangat kaya. Spektrum warna yang lengkap memang dapat kita lihat pada pelangi. Tetapi baru pada tahun 1666, pengetahuan tentang warna didefinisikan oleh Sir Isaac Newton. Ketika itu Newton secara tidak sengaja melihat spektrum warna yang dihasilkan dari cahaya, terpancar melalui sebuah gelas prisma. Cahaya matahari yang dibiaskan melalui gelas prisma tersebut terurai menjadi tujuh (7) gelombang cahaya yang berbeda, yaitu merah, jingga (oranye), kuning, hijau, biru , nila (biru tua) dan ungu. Dikenal dengan sebutan ”mejikuhibiniu”. Berawal dari penemuan inilah lahir aneka teori warna.

Warna dan Cahaya
Warna–warni tercipta karena adanya cahaya. Tanpa cahaya, manusia tidak dapat membedakan warna. Bayangkan bila kita masuk ke sebuah ruangan yang tertutup rapat tanpa sedikit pun cahaya, maka mata kita tidak akan dapat membedakan warna-warni dinding ruangan tersebut, meski setiap dindingnya diberi warna-warni yang kontras.
Sumber cahaya utama di dunia adalah cahaya matahari. Bagi kita yang tinggal di daerah tropis, kita bisa dikatakan beruntung karena bisa mendapatkan cahaya matahari hampir sepanjang tahun. Cahaya matahari memiliki spektrum warna yang lengkap.
Kita juga mengenal cahaya buatan atau artifisial, seperti lampu. Saat ini ada beberapa jenis lampu, antara lain lampu pijar yang bersumber pada sodium vapor (gas) yang berwarna kuning, dan lampu neon yang bersumber pada mercury vapor (gas) yang berwarna putih dan kuning. Efek cahaya yang ditimbulkan dari kedua jenis lampu ini tentu saja berbeda. Cahaya putih cenderung membuat orang “terjaga” karena itu biasa dipakai di pabrik dan perkantoran. Sementara cahaya kuning, selain memberi nuansa hangat juga lebih homy.
Warna akan terlihat berbeda, tergantung dari sumber cahaya yang meneranginya. Kombinasikan sumber cahaya dengan warna-warni di rumah kita, sesuai dengan kebutuhan atau nuansa yang kita inginkan, niscaya efek warna-warni rumah kita akan semakin terasa manfaatnya.




Warna-warna Primer, Sekunder, Tersier

Semua warna berawal dari warna-warna primer. Warna-warna primer adalah warna-warna yang berdiri sendiri atau bukan merupakan hasil dari percampuran warna-warna apa pun, sehingga warna-warna primer dapat juga dikatakan sebagai warna-warna dasar. Warna-warna primer adalah merah, kuning dan biru.
Dua warna primer yang dicampur akan menghasilkan satu warna sekunder. Contohnya, merah dicampur dengan kuning, akan menghasilkan warna oranye (oranye adalah warna sekunder). Selanjutnya warna primer yang dicampur dengan warna sekunder akan menghasilkan satu warna tersier. Contohnya, merah yang dicampur dengan oranye akan menghasilkan warna merah oranye (burnt orange).


Lingkaran Warna

Lingkaran warna adalah suatu lingkaran yang terdiri dari warna-warna primer, sekunder dan tersier. Biasanya lingkaran warna utama berisi 12 warna.
Pertama, pusatkan perhatian pada warna-warna primer (merah, kuning, biru) yang terletak pada jarak yang sama dan membentuk pola segitiga pada lingkaran warna. Perhatikan, warna-warna yang terletak pada jarak yang tepat di antara dua warna primer adalah warna-warna sekunder (oranye, hijau, ungu). Terakhir, warna-warna tersier adalah warna-warna yang terletak di antara warna primer dan warna sekunder.
Pergunakan lingkaran warna sebagai alat bantu ketika kita ingin memilih dan mengkombinasikan warna-warna eksterior maupun interior rumah, misalnya untuk dinding, kusen, lantai dan langit-langit rumah, serta aneka aksesori penunjang interior seperti kain sofa, tirai, taplak meja dan ragam bantal kursi. Dengan memakai lingkaran warna, kita dapat lebih efektif melihat hubungan antar warna hanya dalam waktu singkat.

Warna Untuk Eksterior dan Interior
Untuk sebagian orang, memilih skema warna yang tepat untuk eksterior dan interior rumah adalah pekerjaan yang sulit. Mengapa? Karena warna adalah suatu materi utama yang dapat membentuk suasana sekaligus tampilan suatu ruangan. Efek suatu warna yang sedemikian besar inilah yang cenderung membuat orang berhati-hati dalam memilih warna.
Memilih warna untuk eksterior dan interior rumah tidaklah terlalu sulit, asalkan kita mengetahui dan memahami teori warna. Setiap warna mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri.
Warna-warni yang kita pilih dan bagaimana warna itu diaplikasikan dalam suatu ruangan dapat memberikan rasa dan nuansa yang berbeda-beda. Suatu ruangan dapat terlihat lebih besar atau lebih kecil, lebih panjang atau lebih sempit, lebih hangat atau lebih dingin/sejuk, lebih formal atau lebih santai, tergantung dari warna-warna yang kita pilih. Tidak salah bila ada pendapat bahwa mengganti warna dinding ruangan adalah salah satu cara termudah untuk mengganti tampilan dan suasana rumah.

Skema Warna
Skema warna adalah beberapa warna yang dikombinasikan sedemikian rupa sehingga menciptakan nuansa tertentu. Istilah skema warna biasa dipakai dalam dunia disain interior. Contohmya, skema warna dingin yang berkisar di sekitar warna biru pada lingkaran warna, yaitu ungu, biru ungu, biru, biru hijau dan hijau dapat memberi nuansa tenang dan sejuk pada ruangan yang digunakan untuk istirahat atau bersantai. Nuansa yang sama bisa didapat bila skema warna dingin tersebut diterapkan pada rumah-rumah di negara tropis seperti Indonesia, atau pada ruangan yang banyak terpapar sinar matahari, terutama ruangan yang menghadap utara atau timur.
Pada industri–industri yang erat kaitannya dengan warna seperti industri mode dan cat, biasanya mereka mengeluarkan skema-skema warna tertentu secara rutin setiap tahun untuk dijadikan sebagai prediksi, kecenderungan skema warna apa saja yang akan menjadi tren pada tahun berikutnya.